Layaknya Ikatan Pelajar NU (IPNU) maupun Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) sebagai organisasi pelajar terbesar di Indonesia menjadi media paling efektif untuk pelajar khususnya pelajar NU untuk
belajar berorganisasi.
Banyaknya kegiatan yang
bersifat positif dalam IPNU-IPPNU menjadikan organisasi tersebut sebagai
wadah para pelajar negeri ini, mengingat pergaulan remaja yang sangat
bertolak belakang dengan kaidah perkumpulan yang semakin nyeleweng dan
tak beraturan.
Jadi, IPNU bersama IPPNU bertekad
merubah mindset dan merangkul seluruh pelajar Indonesia untuk
bergabung menjadi pelajar yang sangat berwawasan luas,beretika,dan ber
akhlaqul karimah.
![]() |
Foto bersama PAC Mejobo usai penutupan acara, di MTs Sabilul Muttaqin Jepang Mejobo Kudus |
Seperti
pada minggu kemarin 16/10, PAC IPNU serta IPPNU Mejobo adakan acara
Diklat Administrasi yang di ikuti setidaknya 83 peserta dari berbagai
perwakilan Ranting juga Komisariat IPNU-IPPNU se Kecamatan Mejobo yang
bertempat di Aula Madrasah Sabilul Muttaqin Jepang.
Pentingnya
sebuah penataan administrasi dalam organisasi menjadikan acara tersebut dilaksanakan PAC
IPNU-IPPNU Mejobo sebagai penunjang kegiatan organisasi.
Administrasi
dimaknai sebagai jantungnya organisasi, jika administrasi pada sebuah
organisasi yang tertib maka organisasipun tertib dan yang lainya juga pasti
sangat terkoordinir, hal tersebut diungkapkan oleh Chumaedi selaku
perwakilan MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Mejobo dalam sambutnya.
Senada dengan perkataan Ketua PC IPNU Kabupaten Kudus M. Wayu Saputro, mengatakan harus ada bedanya antara organisasi yang sudah ada diklat administrasi dengan yang belum. "Follow Up kegiatan ini haruslah semua pimpinan ranting maupun komisariat tidak lagi mengirim surat yang tidak sesuai yang dilatih" ungkapnya pada saat mengisi sambutan pada pebutupan acara.
Senada dengan perkataan Ketua PC IPNU Kabupaten Kudus M. Wayu Saputro, mengatakan harus ada bedanya antara organisasi yang sudah ada diklat administrasi dengan yang belum. "Follow Up kegiatan ini haruslah semua pimpinan ranting maupun komisariat tidak lagi mengirim surat yang tidak sesuai yang dilatih" ungkapnya pada saat mengisi sambutan pada pebutupan acara.
Pada
acara tersebut turut mengundang MWC NU Mejobo beserta Banom(badan
otonom) ,PR NU Jepang juga Banom,Kepala Desa Jepang serta Ketua Yayasan
Madrasah setempat. (Ahmad Fakhruddin/MT)
EmoticonEmoticon