Kota, Ahad 17 Juli 2016 – Pimpinana Anak Cabang IPNU bersama IPPNU Kec.
Kota berbenah ekstra keras untuk melakoni kehidupan berorganisasi ditengah
hiruk pikuk perkotaan yang sulit karena semakin modernnya gaya hidup di daerah
perkotaan.
Berikut dengan kondisi IPNU IPPNU di Kec. Kota yang sudah pasti mengalami
kesulitan anggota karena berbagai latar belakang kondisi pemuda dan pelajarnya.
Tetapi hal tersebut mulai dibenahi oleh PAC IPNU IPPNU Kota Kudus.
“Pelantikan kolektif 9 Ranting ini kita laksanakan untuk lebih mengompakan
desa dan kelurahan se kec. Kota supaya IPNU IPPNU di masing masing desa atau
kelurahan dapat kembali menghidupkan rantingnya” terang Rekan Ilma Ketua PAC
IPNU Kota.
Tak mudah memang untuk menghidupkan oganisasi di kec. Kota ini mengingat
berbagai basic masyarakatnya, namun melalui sillaturrahim di masing masing desa
atau kelurahan, semangat ber IPNU IPPNU dapat digali lagi, yang sebelumnya di
Kota baru berdiri 8 ranting, kini 9 ranting lagi dapat didirikan.
Bapak Miftah Baidhowi juga berpesan kepada IPNU IPPNU yang telah dilantik
untuk lebih kerja keras mewujudkan organisasi yang ideal. “Jangan hanya
menerima SP sebagai simbolisasi saja, tetapi juga harus berkontribusi demi
perkembangan IPNU IPPNU ke depan” tandas Beliau selaku Ketua MWC NU Kec. Kota.
Salah satu Ketua PR mengungkapkan akan siap berkiprah di masyarakat
setelah pelantikan ini. “Kami siap untuk memberikan peran di tengah tengah masyarakat
dalam hal keterpelajaran, agama dan sosial kemasyarakatan” ungkap Rekan Khotimi
Ketau PR Janggalan.
Acara yang dikemas dengan halal bi halal NU dan Banom tersebut dihadiri
oleh Ranting IPNU IPPNU Se Kec. Kota mengambil tempat di Gedung Islamiyah
Glantengan Kota Kudus itu tercatat melantik 9 ranting sekaligus diantaranya:
Janggalan, Kauman, Damaran, Demangan, Krandon, Glantengan, Kramat, Kajeksan dan
Kerjasan oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Kudus di dampingi PAC IPNU
IPPNU Kec. Kota.(red)
EmoticonEmoticon